Suatu inti yang tidak stabil dapat meluruh menjadi inti yang lebih
ringan dengan memancarkan partikel alfa (inti atom helium). Pada
peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang dibebaskan akan
menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti anak memiliki
energi ikat per nukleon yang lebih tinggi dibandingkan induknya.
Jika inti memancarkan sinar α (inti
, maka inti tersebut kehilangan 2 proton dan 2 neutron, sehingga Z berkurang 2, n berkurang 2, dan A berkurang 4.
Ernest Rutherford menemukan bahwa partikel α adalah atom-atom helium
tanpa elektron dan partikel α atau β keluar dari atom, jenis atom
berubah. Perubahan demikian dapat menyebabkan radiasi γ.
Peluruhan alfa menyebabkan nomor atom berkurang dua dan nomor massa
berkurang empat, dan karena itu sebuah inti baru akan terbentuk. Adapun
pada peluruhan beta akan menambah atau mengurangi nomor atom sebesar
satu (nomor massa tetap sama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar