Suatu reaksi inti bisa menghasilkan atau memerlukan energi. Besarnya
energi Q bisa dihitung berdasarkan reaksi pada persamaan (1). Dalam
perhitungan energi reaksi inti, semua massa inti dinyatakan dalam satuan
sma (satuan massa atom). Menurut Einstein, energi total yang dimiliki
suatu massa m adalah:
E = m . c2 ........................................................ (2)
dengan c adalah kelajuan cahaya (3 × 108 m/s).
Dari persamaan (2) untuk 1 sma, energi yang dimiliki adalah 931,5 MeV.
Dengan demikian, persamaan energi (berdasarkan hukum kekekalan energi)
dapat dituliskan:
(mA + ma)
931,5 MeV = (mB + mb) 931,5 MeV + Q
atau
Q = {(mA + ma)
– (mB + mb)} 931,5 MeV......... (3)
Dari persamaan (3), jika diperoleh nilai Q > 0, maka reaksinya
disebut reaksi eksoterm, yaitu reaksi di mana terjadi pelepasan energi.
Sebaliknya, jika Q < 0, maka reaksinya disebut reaksi endoterm, yaitu
reaksi yang memerlukan energi.
Persamaan (3)menunjukkan bahwa pada prinsipnya, energi reaksi adalah
sama dengan perubahan massa inti sebelum reaksi dan sesudah reaksi. Hal
inilah yang dinyatakan Einstein sebagai kesetaraan massa-energi.
Contoh Soal 1 :
Hitunglah energi yang dibebaskan pada reaksi (1 sma = 931,5 MeV) :
Jika,
mBe = 9,012 sma,
mn = 1,008 sma,
mα = 4,002 sma,
mc
= 12,000 sma!
Pembahasan :
Reaksi inti :
Q = {(mBe + mα
) – (mc + mn)}× 931,5 MeV
Q = {(9,012 + 4,002) – (12,000 + 1,008)} × 931,5 MeV
Q = {13,014 – 13,008} × 931,5 MeV
Q = 0,006 × 931,5 MeV
Q = 5,589 MeV
3. Reaksi Fisi
Reaksi fisi (pembelahan inti) adalah reaksi nuklir yang melibatkan
pembelahan sebuah inti berat (seperti uranium) menjadi dua bagian (hasil
fisi), yang kemudian memancarkan dua atau tiga neutron, sambil
melepaskan sejumlah energi yang setara dengan selisih antara massa diam
neutron dan hasil fisi dengan jumlah massa diam inti awal. Fisi dapat
terjadi spontan atau sebagai akibat irradiasi neutron. Misalnya, fisi
inti uranium-235 oleh sebuah neutron lambat akan berlangsung sebagai
berikut:
235U +
n → 148La + 85Br + 3n
Energi yang dilepaskan kira-kira 3 × 10-11 J per satu inti 235U. Untuk 1 kg 235U, energi yang dihasilkan setara dengan 20.000 megawatt.jam, sama dengan jumlah energi yang dihasilkan oleh pembakaran 3 × 106 ton batubara.
Fisi nuklir n merupakan proses yang digunakan di dalam reaktor nuklir dan bom atom.
![]() |
Gambar 1.Reaksi fisi berantau uranium. [1] |
Pada suatu reaktor nuklir, reaksi fisi dapat dimanfaatkan sebagai pusat
pembangkit tenaga listrik, karena reaksinya bisa dikendalikan.
Sebaliknya, reaksi fisi yang tidak terkendali akan menghasilkan ledakan
energi, seperti pada bom atom.
Contoh Soal 2 :
Perhatikan reaksi fisi berikut!
Hitunglah energi yang dibebaskan pada fisi 1 kg atom!
Penyelesaian:
Diketahui:
mu = 235,0439
mn = 1,0087
mBa = 137,9050
mNb = 92,9060
me
= 0,00055
Ditanya: Energi = ...?
Pembahasan :
Q = {(mu + mn) – (mBa + mNb + 5mn + 5me)} × 931 MeV/sma
Q = {(235,0439 + 1,0087) – (137,9050 + 92,9060 + (5 × 1,0087) + (5 × 0,00055)} × 931
Q = 181,87085 MeV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar